assalamu'alaikum sahabat baca semua terimah kasih atas kunjungan sahabat semua
Tampilkan postingan dengan label Tadzkiyah Nafs. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tadzkiyah Nafs. Tampilkan semua postingan

Selasa, 08 Maret 2016

~ Roda Kehidupan ~

Roda Kehidupan 
Suatu hari ada seorang yang bertanya kepada sahabatnya, “Aku pernah mendengar kisah seorang arif yang pergi jauh dengan berjalan kaki. Namun ada satu keanehan, setiap ada jalan yang menurun, sang arif menunjukkan wajah agak murung. Tetapi ketika jalan sedang mendaki ia tersenyum. Hikmah apakah yang bisa aku petik dari kisah ini, wahai sahabatku?” 

Sabtu, 05 Maret 2016

~ ANDAI LEBIH PANJANG ~

ANDAI LEBIH PANJANG
Seperti yang telah biasa dilakukannya ketika salah satu sahabatnya meninggal dunia Rosulullah mengantar jenazahnya sampai ke kuburan. Dan pada saat pulangnya disempatkannya singgah untuk menghibur dan menenangkan keluarga almarhum supaya tetap bersabar dan tawakal menerima musibah itu.Kemudian Rosulullah berkata,"tidakkah almarhum mengucapkan wasiat sebelum wafatnya?" Istrinya menjawab, saya mendengar dia mengatakan sesuatu diantara dengkur nafasnya yang tersengal-sengal menjelang ajal"

~Nilai agung dibalik jernihnya hati~



Nilai agung dibalik jernihnya hati

Ketika rasulullah saw sedang bermajlis dengan para sahabatnya dimasjid, beliau bersabda “akan datang seorang calon penghuni jannah.” Dari sabda beliau tersebut menimbulkan sejuta pertanyaan didalam benak hati para sahabat. Siapakah kiranya orang tersebut? Gerangan amalan apakah yang ia kerjakan, sehingga mendapat kedudukan jannah?. dengan antusias semua mata para sahabat yang hadir tertuju kepintu masjid menunggu kedatangan calon penghuni jannah.

Kamis, 04 Februari 2016

Tadzkiyah Nafs



Lupakah kita?
kehidupan dunia yang kita jalani selalunya akan dihadapkan pada dua unsur yang selalu berkaitan, Dua unsur yang akan selalu menghiasi kehidupan insan dibumi, yaitu kebahagiaan dan kesedihan. Dari keduanya dapat menjadikan seorang mendapat kemuliaan disisi Allah swt, namun begitu sebaliknya ia bisa mendapat murka-Nya.
Dalam putaran roda kehidupan seringkali kita berhadapan dengan berbagai masalah, kadang terlampau berat dalam mengatasinya menimbulkan kecemasan yang mendalam, ketidaktenangan terus menghantui, selalu terpikir apa yang selanjutnya terjadi. Dunia terasa sempit. Tanpa komando, ia pun merasa telah jauh kepada sang kholiq, yah. . diwaktu susah, sempit dan cemas dapat langsung mengingat Allah, Begitulah kira-kira!

Tadzkiyah Nafs



Nilai agung dibalik jernihnya hati
Ketika rasulullah saw sedang bermajlis dengan para sahabatnya dimasjid, beliau bersabda “akan datang seorang calon penghuni jannah.” Dari sabda beliau tersebut menimbulkan sejuta pertanyaan didalam benak hati para sahabat. Siapakah kiranya orang tersebut? Gerangan amalan apakah yang ia kerjakan, sehingga mendapat kedudukan jannah?. dengan antusias semua mata para sahabat yang hadir tertuju kepintu masjid menunggu kedatangan calon penghuni jannah.

Minggu, 31 Januari 2016

Tadzkiyah Nafs


Aji ning diri ono eng lati
Kadang kuasa diri pada seseorang tidak mampu menahan amrah yang sudah diubun-ubun, sehingga tersalurkan menjadi umpatan, makian atau kata-kata kotor. Semua seolah-olah sudah menjadi gerak reflek ketika ada gesekan yang sepele untuk mengeluarkan kosakata kotor atau umpatan.
Berawal dari canda, lama berlangsung candanya maka setan memebri bumbu agar lebih seru, maka timbul emosi yang tak terkontrol satu sama lain ingin membalas, terjadilah ‘perang mulut’. kubu satu mengunggulkan dirinya lawan pun tak mau kalah dengannya. Akhirnya satu sama lain saling membeberkan aib masing-masing.  
Fenomena diatas bukan satu hal yang langka. Acapkali seorang tertipu dengan hasutan setan, sehingga kendali diri yang ada adalah luapan emosi yang tak terkontrol, pedebatan yang berujung pada saling mendiamkan satu sama lainnya, atau saling mencaci. Padahal jauh 15 abad silam tauladan kita, baginda Nabi Muhammad saw telah memperingatkan kepada ummatnya dari sifat marah yang tidak pada tempatnya,