Jangan terpuruk karena keputus asaan
Sahabat . .
Ibarat genting yang terbuat dari tanah liat, pada awalnya ia
tak begitu bernilai. hingga
suatu ketika ia merasa sedih, sakit hati kerena diambil dengan aniaya.
Kemudian dipisahkan dari
teman-teman satu jenisnya. Ia diangkut dengan truk tronton yang besar. Dibawa
ketempat yang jauh. Setelah dipisahkan, ia di
injak-injak, di kepal-kepal kemudian dibentuk sedemikian rupa dengan alat oleh
si pembuat genteng, belum selesai sampai disitu, ia kemudian dibakar. Oh. .malang nian nasibmu. Ia merasakan hari itu adalah sebagai penyiksaan
yang sadis untuk dirinya. Namun ia jalani dengan kepasrahan, ia terus berusaha
bertahan bagaimana untuk menjadi pribadi tanah liat yang kokoh,
tidak mengeluh dan menyalahkan keadaan.